Mengenal Lebih Dekat Tentang KDRT: Definisi, Jenis, dan Dampaknya
KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah masalah serius yang sering terjadi di masyarakat. Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebanyak 35% perempuan di Indonesia pernah mengalami KDRT. Namun, tahukah Anda benar-benar mengenal lebih dekat tentang KDRT?
Definisi KDRT sendiri adalah segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarganya. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikologis, seksual, ekonomi, dan bahkan kekerasan verbal. Menurut Pakar Psikologi, Dr. Wulan Danoekoesoemo, “KDRT dapat menyebabkan trauma yang mendalam bagi korban dan berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka.”
Jenis-jenis KDRT juga bermacam-macam. Mulai dari kekerasan fisik seperti pukulan, tendangan, hingga kekerasan psikologis seperti penyalahgunaan kata-kata yang merendahkan dan mengintimidasi korban. “Kekerasan psikologis sering kali tidak terlihat secara fisik, namun dapat memberikan dampak yang sangat merusak pada korban,” ujar Psikolog Klinis, Dr. Budi Santoso.
Dampak dari KDRT juga sangat serius. Selain merusak hubungan keluarga, KDRT juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik korban. “Korban KDRT sering kali mengalami gangguan tidur, depresi, dan bahkan cenderung untuk melakukan tindakan bunuh diri,” ungkap Dr. Wulan.
Penting bagi kita semua untuk mengenal lebih dekat tentang KDRT agar dapat mencegah dan memberikan dukungan kepada korban. “Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang KDRT sangat penting agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan,” kata Direktur Yayasan Pemberdayaan Perempuan, Siti Nurjanah.
Dengan semakin mendalami tentang KDRT, diharapkan kita semua dapat bersama-sama berperan aktif dalam memberantas kekerasan dalam rumah tangga. Mari kita jaga hubungan keluarga dengan penuh kasih sayang dan hormat, serta tegaskan bahwa KDRT bukanlah pilihan yang benar dalam menyelesaikan konflik.